Tumpeng 17 Agustusan, simak resep dan cara buatnya


Jakarta (ANTARA) – Tumpeng merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki makna mendalam. Dalam konteks perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, tumpeng yang terbuat dari nasi kuning berbentuk kerucut melambangkan gunung emas dan kekayaan alam Indonesia.Dalam tradisi Jawa, tumpeng sering kali digunakan sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan atas berkah yang telah diberikan.

Pada acara 17 Agustus, tumpeng menjadi salah satu sajian utama yang tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol kebersamaan dan rasa syukur. Biasanya, tumpeng disajikan di tengah acara perayaan seperti upacara bendera, lomba-lomba tradisional dan berbagai kegiatan lain. Penyajian tumpeng pada acara 17 Agustus menjadi simbol persatuan dan kebanggaan nasional.

Tumpeng terdiri dari nasi kuning yang dikelilingi oleh berbagai lauk-pauk tradisional seperti ayam goreng, telur dadar, tempe orek, tahu dan sambal. Setiap elemen dalam tumpeng memiliki makna simbolis. Misalnya, nasi kuning melambangkan kekayaan dan kesejahteraan, sementara ayam goreng melambangkan keberanian.

Penyusunan tumpeng yang berlapis-lapis juga mencerminkan harapan akan kehidupan yang bertingkat-tingkat menuju kesuksesan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.