“Sebagian besar penelitian dan tinjauan menekankan bahwa kolagen, terutama dalam bentuk kolagen terhidrolisis (yaitu, peptida kolagen), aman dikonsumsi selama kehamilan asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat,” kata Dr. Lederman dalam wawancara dengan Well and Good yang disiarkan pada Sabtu (14/9).
Hasil studi yang disiarkan pada Mei 2020 di International Journal of Biological Sciences menunjukkan bahwa kolagen dapat membantu melindungi sistem kekebalan tubuh bayi, mendukung aliran darah yang sehat, dan berkontribusi pada perkembangan jaringan ikat mereka.
Baca juga: Manfaat minum suplemen kolagen bagi kesehatan kulit
Baca juga: Suplemen kolagen bisa konsumsi mulai dari usia 20 tahun
Menurut Lucy Chapin, NP, CNM , seorang bidan bersertifikat, menyampaikan bahwa faktanya, asam amino seperti prolin dan glisin dalam kolagen sangat dibutuhkan oleh tubuh selama kehamilan.