“Sudah dari tahun 2018 menyumbangkan setengah juta ton benih di Sumatera dan Jawa Barat,” kata Kiki saat mengunjungi petani kopi di Ciwidey, Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: Walhi berdayakan masyarakat kelola lingkungan lewat ekonomi Nusantara
Ada dua macam bibit yang diberikan, yaitu Gayo dan Komasti.
Bibit kopi yang diberikan tersebut adalah hasil penelitian dari Starbucks Farmers Support Center (FSC) di Brastagi, Sumatera Utara untuk membantu petani agar lebih produktif dengan fokus terhadap penyediaan benih berkualitas.
Pada kesempatan yang sama, Coffee and Partner Engagement Division Manager Starbucks Indonesia Mirza Luqman Effendy mengatakan hal tersebut dilakukan FSC murni untuk mengedukasi demi keberlangsungan kopi di tanah air.