Jakarta (ANTARA) – Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, Direktorat Standardisasi Pangan Olahan, Badan POM RI Pratiwi Yuniarti Martoyo, STP, M.P menjelaskan pentingnya menerapkan prinsip gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari Penyakit Tidak Menular (PTM).
“Untuk memastikan makanan yang kita konsumsi bergizi seimbang, makanlah sesuai dengan prinsip isi piringku dan membaca label gizi untuk menentukan pilihan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi kita,” kata Pratiwi dalam diskusi kesehatan mengenai obesitas di Jakarta, Senin.
Prinsip gizi seimbang, kata Pratiwi, adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperhatikan keanekaragaman pangan.
Baca juga: Pola makan bergizi bantu jaga ketahanan tubuh saat musim hujanBaca juga: Ahli Gizi imbau masyarakat waspadai gula “tersembunyi” pada makanan
Prinsip ini juga di dukung dengan rutin melakukan aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.Sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, idealnya dalam sehari masyarakat dapat mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram (setara 4 sendok makan), garam tidak lebih dari 5 gram (setara 1 sendok teh), dan lemak tidak lebih dari 67 gram (setara 5 sendok makan).