Obat TBC pada ibu hamil dinilai tidak berbahaya 


Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis respirologi anak RSCM dr. Wahyuni Indawati Sp.A(K) mengatakan obat yang digunakan ibu hamil untuk mengobati tuberkulosis atau TBC sudah aman dan memiliki bahaya yang lebih kecil.

 

“Jadi obat yg dikasih ke ibu sudah diperhitungkan bahayanya ke anak dari panduan bidan, atau dokter penyakit dalam, obat kepada ibu hamil sudah melalui penelitian sehingga bahayanya lebih kecil ketimbang manfaat yang diberikan,” katanya dalam diskusi daring yang diikuti di Jakarta, Kamis.

 

Wahyuni mengatakan tuberkulosis yang diderita Ibu bisa menular ke anak tergantung kapan waktu terinfeksinya. Jika TBC mengenai paru, maka akan menularkan dari ibu ke anak saat lahir.

Namun jika kuman TBC masuk ke pembuluh darah, ditakutkan bayi bisa terinfeksi sejak dalam kandungan karena adanya hubungan ibu dan janin melalui plasenta.

 

Ia mengatakan secara umum kemampuan penularan TBC oleh anak ke lingkungan sekitar termasuk kecil karena kumannya lebih sedikit.

Leave a Reply

Your email address will not be published.