Walau ada pengunjung yang memanfaatkan layanan hotel untuk memudahkan dan mempercepat perjalanan menuju ke bandara, ia melanjutkan, tidak sedikit pelancong yang memilih Morazen Yogyakarta Hotel karena ingin melepas penat dengan menikmati kenyamanan.
“Segmentasi memang ada yang catching fisrt flight, tapi yang agak sedikit surprising ada individual guest yang datang memang untuk healing itu menduduki posisi dua teratas pengunjung dan ketiga ada government segment. Ini yang mendasari Morazen bukan hotel transit dengan fasilitas yang ditawarkan,” kata Henky.
Baca juga: Tiga BUMN bekerja sama kelola The Manohara Hotel Yogyakarta
Nama Morazen dibuat dengan menggabungkan kata “Mora” dalam bahasa Yunani yang berarti berlama-lama dan kata “Zen” dalam bahasa Jepang yang berarti ketenangan.