Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pembeli mengaku senang mendatangi sentra pembuatan kulit ketupat di sekitar Pasar Palmerah di Jakarta Barat karena kulit yang dibuat oleh para pedagang dinilai berkualitas baik dibanding tempat lain.“Saya asal Jatinegara, Jakarta Timur. Sebenarnya banyak pasar di sana, saya sudah pesan 400, tapi ternyata daunnya kecil-kecil, jadi enggak mau beli,” kata Fikri, seorang pembeli asal Jatinegara ketika ditemui ANTARA di Jakarta, Senin.
Fikri menuturkan daun kelapa muda yang digunakan oleh para pedagang berkualitas lebih baik karena bentuknya yang cenderung lebih besar dibanding tempat lain.
Dari segi warna, ia menilai banyak kulit ketupat memiliki warna yang lebih cerah, sehingga dapat membuat warna lontong yang dibuat menjadi lebih cantik dan bersih.
Selain itu, Fikri berpendapat bahwa harga yang diberikan pedagang tidak terlalu mahal dan cenderung murah bagi masyarakat.
“Saya mau bikin lontong di rumah, jadinya tadi ke sini beli kulit ketupat satu plastik isi 100 buah saya habis cuma Rp100 ribu,” kata Fikri.