Ketakutan Terbesar Jokowi Terbukti, Bankir Kompak Teriak Ini




Daftar Isi



Jakarta, CNBC Indonesia – Likuiditas kini menjadi perhatian utama industri perbankan nasional di tengah era suku bunga tinggi yang diperkirakan akan bertahan lama.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso mengatakan, persaingan perebutan dana akan terbilang sengit. Sebab, suku bunga tinggi berdampak pada persaingan likuiditas perbankan.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia menaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur April 2024.

“Naiknya suku bunga kita respons sebagai keputusan logis dan rasional. Tinggal tantangan pasti itu akan menyebabkan tantangan di likuiditas,” katanya dalam paparan kinerja kuartal I-2024, dikutip Sabtu (29/6/2024).

Kendati demikian, dia memastikan BRI masih memiliki ruang likuiditas yang cukup untuk ekspansi kredit.

“Bagi BRI yang LDR segitu ya kita biasa aja dalam artian pasti kita akan pertahankan LDR, tapi bukan berarti kita ngerem kredit,” tambah Sunarso.

Sebagai informasi per Maret 2023, rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (BRI) sebesar 83,78% Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka tersebut turun 148 basis poin (bps).

Leave a Reply

Your email address will not be published.