Jakarta (ANTARA) – Jaringan kedai kopi Fore Coffee mencoba melawan risiko fluktuasi harga global imbas iklim yang tak menentu demi menjaga kontinuitas koneksi dengan pelanggan tetap terjaga.CEO perusahaan ritel kopi rintisan tersebut Vico Lomar saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Rabu, menyatakan perlawanan tersebut dilakukan dengan membeli biji kopi sebelum harga telanjur naik.
“Konter-konter kami biasanya mereka kasih tahu kalau saat ini (Arabika) mau naik harganya. Mereka akan tanya ‘apakah biji kopinya mau dibelikan sekarang atau tidak?’ supaya harga jual ke konsumen tetap terjaga (tidak ikutan naik),” kata Vico.
Baca juga: Kejuaraan barista dunia jadi momen mengerek profit dari pariwisata
Vico mengatakan perlawanan tersebut berhasil menangkal kenaikan harga jual produk di kedai Fore Coffee selama dua tahun terakhir, sehingga harga produk di jaringan kedai mereka pun tidak kunjung berubah.
“Sudah dua tahun harga kopi di kami tidak naik, ini kami jaga untuk pelanggan bisa tetap menikmati harga yang sama,” kata Vico.