Sebagaimana dikutip dalam siaran pers rumah sakit di Jakarta pada Selasa, dia menyampaikan bahwa kondisi yang demikian membuat banyak orang baru menyadari adanya gangguan ketika sudah dalam tahap lanjut.
Menurut dia, kebanyakan kasus kardiomiopati terjadi pada usia muda, puncaknya sekitar usia 30 sampai 40 tahun.
Pengetahuan mengenai jenis-jenis kardiomiopati dan gejalanya diperlukan untuk bisa mengetahui lebih awal gangguan jantung itu.
Jenis-Jenis Kardiomiopati
1. Kardiomiopati Dilatasi
Kardiomiopati dilatasi adalah jenis kardiomiopati yang paling umum. Dalam kondisi ini, otot jantung akan melemah sehingga dinding bilik jantung (ventrikel) akan mengalami penipisan dan ruang jantung membesar. Konsekuensinya, jantung tidak dapat memompa darah secara efektif. Gangguan ini ditandai dengan gejala seperti sesak napas, cepat lelah, dan pembengkakan pada kaki atau perut.