Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ambruk lebih dari 2% pada perdagangan sesi I Selasa (16/4/2024), setelah libur panjang dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 24 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya menjadi anjlok 1,49% menjadi 7.177,97.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan sesi I hari ini mencapai sekitar Rp 5,1 triliun dengan melibatkan 5 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 351.301 kali.
Secara sektoral, sektor konsumer non-primer menjadi penekan terbesar IHSG di sesi I hari ini, yakni mencapai 2,2%.
Beberapa saham turut menjadi penekan (laggard) IHSG pada sesi I hari ini. Berikut saham-saham yang menjadi laggard IHSG.
Saham perbankan raksasa menjadi laggard terbesar IHSG di sesi I, dengan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling besar yakni mencapai 32,3 indeks poin.