Jakarta, CNBC Indonesia – Saham Hyundai Motor India ambles 6% dalam debut perdananya di bursa saham. Harga penawaran saham Hyundai sepertinya tidak direspons baik oleh para investor negara tersebut.
Mengutip Reuters, harga saham Hyundai tercatat sebesar 1.934 rupee di Bursa Efek Nasional, atau di bawah harga penawaran yang sebesar 1.960 rupee. IPO Hyundai ini memberikan valuasi perusahaan sebesar 1,53 triliun rupee atau setara Rp 282 triliun.
Hyundai merupakan produsen mobil No. 2 di India dengan pangsa pasar 15%, menargetkan valuasi US$ 19 miliar melalui IPO.
IPO Hyunday berhasil menggalang dana senilai US$ 3,3 miliar dan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) lebih dari dua kali lipat minggu lalu, yang sebagian besar dipimpin oleh investor institusional. Namun, masalah harga membuat para investor ritel khawatir bahwa mereka tidak akan dapat memperoleh keuntungan dari pencatatan tersebut.
Di samping itu, saham-saham kompetitornya di India juga tergelincir dalam beberapa minggu terakhir karena penjualan mobil melambat setelah dua tahun mencapai rekor tertinggi karena para konsumen menunda pembelian akibat kekhawatiran akan inflasi.