Jakarta, CNBC Indonesia – Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,75% ke level 9.825 atau meninggalkan level Rp 10.000 pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (4/7/2024).
Sepanjang hari ini, nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 663,77 miliar yang melibatkan 67,05 juta saham dalam 17.899 transaksi.
Kinerja saham BBCA hari ini mematahkan tren positif yang terjadi pada dua hari sebelumnya. Sebagai informasi pada dua hari sebelumnya saham BBCA ditutup naik 0,25% dan 1,01%. Tetapi pada awal pekan ini saham BBCA ditutup merah atau turun 0,5%. Dengan demikian sepanjang pekan ini saham BBCA telah merosot 1%.
Sementara itu saham bank jumbo lain pada hari ini pesta pora. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi yang paling besar menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yakni mencapai 20,7 indeks poin. BBRI tercatat naik 4,13% ke level 4.790.
Kemudian saham BNI (BBNI) naik 1,29% ke level 4.710. BBNI menjadi penopang IHSG dengan 2,9 indeks poin. Lalu Bank Mandiri (BMRI) naik 0,4% ke level 6.250 dan ikut menopang kenaikan IHSG dengan 2,3 indeks poin.