Ekonom UOB Pastikan Likuiditas Perbankan Masih Longgar, Ini Alasannya!





Jakarta, CNBC Indonesia – ASEAN Economist UOB, Enrico Tanuwidjaja mengungkapkan bahwa kondisi likuiditas perbankan sejauh ini masih sangat baik. Hal ini menampik adanya dugaan persaingan ketat diantara perbankan dalam memperebutkan dana pihak ketiga (DPK) di masyarakat.

Terlebih tren pertumbuhan deposito di perbankan tercatat melambat. Di sisi lain instrument Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) banyak diminati.

“Deposit turun umum memang harus mengikuti suku bunga. Itu biasa. Tapi ini mungkin, istilahnya, bukan saja likuiditas yang mungkin agak sedikit disruptif, tapi memang kalau kita lihat, semenjak pertengahan tahun, itu Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) merupakan suatu instrumen yang diminati juga. Jadi mungkin ada shifting of funds dari sisi financing,” jelasnya dalam UOB Economic Outlook 2025, Rabu, (25/9/2024).


Ia pun meyakini tren pertumbuhan Deposito ke depan akan kembali menguat, asalkan pemangkasan suku bunga acuan yang dilakukan The Fed tidak besar. Otomatis bank-bank sentral di beberapa negara, seperti di Indonesia juga tidak melakukan hal sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published.