Dapat dukungan Inggris, RI sampaikan minat gabung CPTPP


Perjanjian ini merupakan perkembangan dari Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) yang tidak pernah diratifikasi karena penarikan diri Amerika Serikat

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan minat Indonesia untuk bergabung ke dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik atau Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).Keinginan untuk memperluas kerja sama tersebut mendapatkan dukungan dari Inggris. CPTPP beranggotakan 11 negara yang terdiri dari Australia, Brunei, Kanada, Chili, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura dan Vietnam.

“Perjanjian ini merupakan perkembangan dari Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) yang tidak pernah diratifikasi karena penarikan diri Amerika Serikat. Kesebelas anggota tersebut memiliki ekonomi yang mewakili 13,4 persen dari produk domestik bruto global atau sekitar 13,5 triliun dolar AS,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Airlangga menjelaskan, CPTPP menjadi salah satu area perdagangan bebas terbesar di dunia berdasarkan produk domestik bruto (PDB).

Partisipasi aktif Indonesia di berbagai forum internasional dinilai akan semakin membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan dan mendorong investasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.